Penyakit Asma
Asma adalah keadaan saluran napas yang mengalami penyempitan
karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan,
penyempitan ini bersifat sementara. Pada penderita asma, penyempitan saluran
pernapasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal
tidak akan memengaruhi saluran pernapasan. Penyempitan ini dapat dipicu oleh
berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara
dingin dan olahraga.
Beberapa Penyebab Penyakit Asma
1. Faktor Keturunan
/ Gen
Seperti yang sudah dijelaskan diatas kalau penyakit asma merupakan
penyakit turunan. Jika dikeluarga kita memiliki riwayat penyakit asma, maka
tidak menutup kemungkinan Anda atau anak anda juga akan mengidap penyakit
tersebut. Jadi, perlu diketahui kalau penyakit asma itu tidak menular melainkan
penyakit turunan. Oleh karena itu, jika Anda sudah mengetahui kalau diriwayat
keluarga kita ada yang mengidap penyakit asma, maka segeralah untuk mengambil
tindakan untuk mengobati penyakit asma ini dengan cara berkonsultasi pada
dokter spesialis.
2.
Faktor
Lingkungan
Lingkungan yang kotor yang dipenuhi dengan debu dan asap merupakan
awal dari timbulnya penyakit asma. Debu yang terdapat dirumah maupun ditempat
umum lainnya adalah penyebab terjadinya penyakit asma, begitu halnya dengan
asap rokok, asap kendaraan dan asap-asap lainnya, kesemuanya itu merupakan
faktor terjadinya penyakit asma. Oleh karena itu, dianjurkan untuk senangtiasa menjaga
pola hidup yang sehat. Membersihkan rumah dari debu sesering mungkin dan sebisa
mungkin menghindarkan anak dari benda-benda yang mudah pencetus alergi seperti
boneka yang berbulu halus maupun bantal atau kasur dari kapok.
3.
Faktor
Makanan
Makanan juga
menyebabkan timbulnya penyakit asma. Beberapa makanan yang dapat menyebabkan
penyakit asma dan perlu untuk dihindari diantaranya adalah makanan junk food
yang memiliki kadar MSG dan pengawet yang tinggi, minuman es atau dingin,
kacang dan coklat yang mengandung allergen begitu juga dengan kacang tanah.
4.
Faktor Cuaca
Cuaca suhu dingin juga merupakan
faktor timbulnya penyakit asma. Penggunaan AC dengan suhu dan serta cuaca
dingin didaerah pegunungan bisa menyebabkan terjadinya penyakit asma.
Beberapa Gejala Penyakit Asma
- Sering merasa seperti tersedak
- Kesulitan bernafas sehingga tubuh terlihat sedikit membiru
- Merasa tegang, gugup dan ketakutan
- Merasa capaeq
- Bersin-bersin, hidung berair atau mampet
- Susah tidur
- Bawah mata terdapat lingkaran berwarna hitam
- Mual dan ingin muntah
- Mengalami demam ringan dan kening berkeringat
- Gatal pada
tenggorokan biasanya mengalami batuk-batuk Untuk mempermudah bernafas perderita
Selalu mencoba untuk duduk tegak lurus.
- Sesak bagian
dada dan tersengal-sengal.
- Nafas berat
biasanya mengeluarkan bunyi (mengi).
- Sulit untuk
konsentrasi dan berbicara.
Obat Asma Tradisional
1.
Kunyit
Ambil dua
buah rimpang kunyit dengan ukuran sedang. Cuci bersih kunyit itu, Iris
tipis-tipis kunyit tersebut kemudian rebus menggunakan tiga gelas air. Rebus
sampai air rebusannya menjadi setengahnya saja. Minum air rebusan itu sebanyak
tiga kali dalam sehari.
2.
Minyak Kayu
Putih
Siapkan
segelas air hangat, Campurkan beberapa tetes minyak kayu putih, Hirup aroma
minyak kayu putih itu dalam dalam. Aroma yang keluar dari minyak kayu putih itu
bisa digunakan sebagai pelega saluran pernafasan.
3.
Bawang Putih
Cara
mengobati asma menggunakan bawang putih pun sangat mudah yaitu dengan merebus
dua buah bawang putih dengan dua gelas air dan sisakan menjadi setengahnya
saja. Ramuan ini cukup dikonsumsi sekali dalam sehari, kandungan dan berbagai
macam zat yang ada di bawag putih bisa digunakan sebagai pelega pernafasan yang
efektif.
4.
Bunga Kenanga
Sediakan 15
sampai 30 gram bunga kenanga, 1,5 sendok teh gula pasir dan air secukupnya.
Pertama-tama, bunga kenanga direbus dalam 200cc air hingga tersisa 100cc,
kemudian tambahkan gula pasir. Setelah diaduk ramuan disaring dan diminum dua
kali sehari tiap pagi dan sore.
5.
Kulit Buah
Semangka
Rebus 15 gram
kulit buah semangka kering dengan bunga kenangan kering dalam 400 cc air hingga
tersisa 200cc. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum dua kali sehari.
6.
Bunga
Matahari
Ambil setangkai
bunga matahari langsung dari tangkainya lalu direbus bersama gula batu dalam
500cc air hingga tersisa setengahnya. Kemudian saring dan minum airnya. Oh ya,
bagian bunga matahari yang digunakan hanya bagian tengahnya saja.Selain
mengobati asma dengan ramuan herbal diatas berikut ini saya berikan resep
tradisional untuk mengobati asma.
7.
Jahe
Penggunaan jahe dapat dengan
ditumbuk dulu hingga halus, atau dengan dipotong-potong saja, baru kemudian
dicampurkan ke dalam campuran madu. Jika hanya dipotong-potong, berikan lebih
banyak jahe dibandingkan dengan jika ditumbuk. Lalu diminum deh.. 3x sehari
Resep Obat Asma Tradisional
1. Siapkan Daun
seledri (Apium graveolens) 3 tangkai dan Daun kapuk (Ceiba pentandra) 3
lembar,Garam secukupnya,Gula aren secukupnya,Air matang ½ gelas. Cara Membuat
Ramuannya : Cuci sampai bersih daun seledri dan daun kapuk, lalu tambahkan
garam dan gula aren secukupnya. Setelah semua bahan menjadi satu kemudian
tumbuklah sampai lembut, tambahkan air matang setengah gelas, aduk ramuan
sampai bercampur rata, lalau saring. Minum ramuan secara rutin. Lakukan sebelum
sarapan pagi.
2. Siapkan satu
siung Bawang putihdan juga Madu serta Air 1 gelas. Cara Membuatnya: Iris
kecil-kecil bawang putih lalu rebus hingga tinggal setengahnya. Tambahkan madu,
aduk sampai rata. Minum ramuan 2 x 1 hari. Tiap ramuan diminum sekali habis
sampai sembuh. Hindari rokok, udara dingin, cukup istirahat serta mandi dengan
air hangat.
3. Siapkan Jahe
sebanyak 3 gr, kemudian Lengkuas 3 gr, Daun pacu kuda 3 gr, Keningar 3 gr, Kencur
3 gr, Daun iler 3 gr, Air bersih 2 gelas. Cara Membuat ramuannya : Setelah
semua bahan dicuci bersih, jahe dan lengkuas diparut, kencur dihaluskaan atau
ditumbuk bersama keningar, setelah itu campur jahe, kengkuas, kencur dan
keningar yang sudah dihaluskan tadi. Tambahkan daun pacu kuda dan daun iler,
potong-potong seperlunya terlebih dahulu. Langkah selanjutnya adalah merebus
semua bahan dengan dua gelas air bersih, biarkan hingga airnya tinggal 1 gelas,
saring ramuan. Minum obat herbal ini secara rutin.
4.
Bersihkan
Daun patikan kerbau beberapa genggam ,Air untuk merebusnya. Cara Membuat :Rebus
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, saring. Minum ramuannya secara teratur.
5. Carilah Buah Pare
3 buah, Madu 1 sendok makan. Cara
Membuatnya: Buah pare yang masih segar sebanyak tiga buah ukuran sedang dicuci
terlebih dahulu agar bersih. Buang biji-bijinya kemudian ditumbuk hingga halus,
saringlah atau peras untuk diambil airnya. Tambahkan satu sendok makan madu,
dan aduk supaya bercampur rata. Ramuan herbal pare sudah siap.Minum sehari satu
kali secara rutin. Lakukan selama 3 bulan.
6.
Daun seledri
33 lembar, Air bersih 2 gelas. Cara Membuat ramuanya: Ambil daun seledri, lalu
cuci daun seledri sampai bersih, rebus dengan dua gelas air, biarkan hingga air
rebusan tinggal satu gelas, angkat dan dinginkan, kemudian disaring ramuan.
Minum sehari satu kali sebanyak satu gelas.
7. Akar tapak
dara (Cantharanthus roseus) 1 genggam, Air bersih 3 gelas. Cara Membuat : Cuci
akar tapak dara sampai bersih, rebus hingga mendidih. Minum herbal tapak dara 1
x 1 hari sebanyak 1 gelas.
8. Daun randu
(Ceiba pentandra) muda 1 lembar, Air bersih 2-3 gelas. Cara Membuat ramuan
obatnya: Remas-remas daun randu, lalu peras dan ambil airnya. Minum ramuan daun
randu 2-3 x 1 hari sebanyak 1 sendok.
9.
Batang dan
cabang tampal besi (Phyllanthus reticulatus) 15 grAir 3 gelas. Cara Membuat
obatnya: Cuci bagian batang dan cabang tanaman herbal tampal besi sampai bersih.
Rebus sampai mendidih, biarkan airnya tersisa 1 gelas. Angkat, dinginkan dan
saring.Minum ramuan tampal besi 2 x 1 hari sebanyak ½ gelas.
10. Siapkanlah
rimpang kencur secukupnya, cuci bersih, Siapkan madu murni sebanyak dua sendok
makan. Siapkan satu
butir telur ayam kampung. Siapkan
seperempat potongan buah jeruk nipis. Cara pembuatannya pun sangat mudah yaitu
dengan memarut kencur yang sudah dicuci dengan bersih, campurkanlah sari pati
kencur menggunakan madu, air perasan jeruk nipis dan juga telur ayam kampung.
Aduklah secara merata agar bahan tercampur dengan sempurna. Minumlah ramuan ini
sebanyak satu kali dalam sehari yaitu setiap sore atau saat malam hari. Ada
baiknya anda meminumnya ketika hendak tidur dikarenakan saat tidur bahan pada
obat herbal itu bisa bekerja lebih maksimal dibandingkan saat kondisi tubuh
terjaga.
Semoga Tulisan Ini Bermanfaat Bagi Pembaca.